Penandatanganan Perjanjian Kerjasama FST-UT dengan Institut Teknologi Indonesia

Rabu, 25 September 2024, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Terbuka menyelenggarakan acara penandatanganan dokumen Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan salah satu mitra perguruan tingginya, yaitu Institut Teknologi Indonesia (ITI). Agenda ini dihadiri oleh pihak dari FST UT yaitu Dekan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Layanan Pembelajaran dan Kerja Sama pada FST, Kaprodi dan para dosen Teknologi Pangan serta perwakilan tenaga kependidikan FST. Dari pihak ITI hadir Wakil Rektor III (Bidang Akademik, Penelitian dan Kemahasiswaan), Ketua Program Studi dan perwakilan dosen Teknologi Industri Pertanian, serta staf bagian kerjasama. Mengawali acara yang diselenggarakan di Gedung LPPMP ini, Dr. Subekti Nurmawati, M.Si. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi memberikan sambutan. Seiring dengan peningkatan jumlah mahasiswa Prodi Teknologi Pangan, khususnya, yang hampir mencapai 5000 orang, maka perlu pengembangan dalam hal layanan pembelajaran maupun peningkatan kinerja dosen. Hal ini termuat jelas dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dicapai oleh Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, dalam rangka upaya pemenuhan IKU Perguruan Tinggi khususnya di ranah kerjasama antar perguruan tinggi maka perlu keberlanjutan kerjasama antara FST dengan Institut Teknologi Indonesia, yang selama ini telah terjalin baik, diwakili oleh prodi Teknologi Pangan FST UT dengan jurusan Teknologi Industri Pertanian ITI.

Selanjutnya, Prof. Dr. Ir. Dwita Suastiyanti, M.Si., IPM., ASEAN.Eng selaku Wakil Rektor III (Bidang Akademik, Penelitian dan Kemahasiswaan) ITI menegaskan pula bahwa di samping praktikum, kerjasama antara FST UT dengan ITI juga bisa dilanjutkan dalam bentuk-bentuk lain, misalnya tukar suasana pembelajaran antara mode daring dengan luring, sehingga ada dosen yang berkegiatan mengajar di kampus mitra. Hal itu pun termasuk ke dalam IKU Perguruan Tinggi. Di bidang riset dan pengabdian kepada masyarakat, dosen ITI juga sudah banyak yang memperoleh capaian hibah BIMA dan hibah lainnya yang menjalankan kegiatan hingga pelosok negeri. Oleh karena itu kerjasama riset dan pengabdian kepada masyarakat juga bisa menyasar hingga ke UT Daerah. Kerjasama dalam pembuatan modul dan layanan bantuan belajar berupa tutorial dapat juga dilanjutkan dengan mode-mode yang lebih interaktif. Menurut beliau, banyak bentuk kerjasama yang bisa dilakukan oleh ITI dengan FST UT terlebih mengingat UT adalah perguruan tinggi negeri dengan mahasiswa yang besar yang tentunya memerlukan banyak perhatian dan tindak lanjut peningkatan di semua lini.

Acara ini dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara FST UT dengan ITI, dalam hal ini dilakukan oleh Dekan FST dan Wakil Rektor III (Bidang Akademik, Penelitian dan Kemahasiswaan) ITI. Kemudian serah terima dokumen perjanjian, kenang-kenangan serta foto bersama. Harapannya, kerjasama antara ITI dengan FST UT di masa mendatang akan jauh lebih lancar dan produktif sehingga bisa mencapai Indikator Kinerja yang optimal sesuai harapan.

 

Penulis: Iffana Dani Maulida
Editor: Mahdy