SEJARAH FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

Pendidikan jarak jauh pada tingkat pendidikan tinggi secara formal dimulai dengan berdirinya Universitas Terbuka (UT) pada tanggal 4 September 1984 melalui Keputusan Presiden No 41 Tahun 1984. Pembukaan UT dilatarbelakangi oleh adanya dua isu besar dalam dunia Pendidikan di Indonesia, yaitu rendahnya mutu atau kualitas guru dan terbatasnya daya tampung pendidikan tinggi.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah memutuskan membuka sebuah universitas negeri yang sifatnya terbuka dengan sistem belajar jarak jauh. Sebagai bahan pertimbahan keputusan tersebut diambil antara lain:

  1. Pendidikan jarak jauh tidak memerlukan dosen tetap dengan jumlah yang banyak.
  2. Sumber daya pendidikan tinggi yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk membantu penyelenggaraan sistem belajar jarak jauh tanpa mengganggu tugas pokok mereka.
  3. Pendidikan jarak jauh tidak memerlukan banyak ruangan.
  4. Biaya pendidikan relatif lebih murah bila dibandingkan dengan Pendidikan sistem tatap muka.
  5. Pendidikan jarak jauh dapat dilakukan dengan menggunakan Teknologi Pendidikan.

Struktur organisasi UT didasarkan pada Keputusan Presiden No 41 Tahun 1984 dengan susunan sebagai berikut.

  1. Rektor dan Pembantu Rektor
  2. Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
  3. Biro Administrasi Umum
  4. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
  5. Fakultas Ekonomi
  6. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  7. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  8. Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
  9. Pusat Produksi Media Pendidikan, Informatika, dan Pengolahan Data
  10. Pusat Pengolahan Pengujian
  11. Unit Program Belajar Jarak Jauh.

Pada tanggal 23 April 2019 Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 16 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Terbuka sebagaimana telah disempurnakan dengan Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Terbuka, telah disebutkan bahwa nama Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam berubah menjadi Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Terbuka merupakan solusi terbaik yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi daya tampung perguruan tinggi dan kualitas guru di Indonesia.