 |
Purwakarta, 20 Januari 2025 – Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Ikan (BRPSDI) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Fakultas Sains dan Tekonologi melakukan penandatanganan dokumen perjanjian kerjasama. Kegiatan ini dilakukan mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB. Kolaborasi ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang kelautan dan perikanan melalui optimalisasi pemanfaatan sumber daya.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dan pembukaan oleh Ir. Iswari Ratna Astusi selaku Kepala Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Ikan, yang menekankan pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dalam mewujudkan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang kelautan dan perikanan. Agenda selanjutnya adalah sambutan dari Dr. Subekti Nurmawati, M.Si selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Terbuka, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Universitas Terbuka sebagai institusi pendidikan tinggi sangat membutuhkan dukungan dari mitra dalam mencapai visi dan misinya. Kemitraan ini diwujudkan melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), khususnya dalam program magang yang bertujuan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di kampus ke dalam dunia kerja. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Terbuka juga menitipkan mahasiswa yang akan menjalani program magang di BRPSDI Jatiluhur agar mendapatkan bimbingan dan arahan yang optimal, sehingga dapat memperkuat baik hard skill maupun soft skill mereka.
 |
Dalam perjanjian ini, terdapat beberapa poin penting yang menjadi fokus utama, di antaranya:
1. Pengembangan sumber daya manusia di bidang kelautan melalui program magang, praktisi mengajar, dan praktik kerja lapangan (PKL).
2. Peningkatan kolaborasi dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
3. Penguatan sinergi dalam pemanfaatan aset untuk mendukung kegiatan akademik dan riset
Sinergi positif yang terjalin dalam perjanjian ini diharapkan dapat menciptakan keuntungan bagi kedua belah pihak, baik dalam hal pengembangan sumber daya manusia, peningkatan kualitas pendidikan, maupun kontribusi terhadap sektor kelautan dan perikanan di Indonesia. (BW)