Di penghujung semester 2023/2024 Genap, tepatnya pada Hari Sabtu, 29 Juni 2024, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Terbuka (FST UT) menyelenggarakan Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SEMNAS SAINTEK) Seri 2 dengan mengusung tema “ Peran Sains Teknologi dalam Keseimbangan Kehidupan dan Lingkungan yang Berkelanjutan” dengan 9 subtema yaitu: Matematika, Statistika, Sistem Informasi, Biologi, Agribisnis, Teknologi Pangan, Perencanaan Wilayah dan Kota, Manajemen Perikanan, dan Studi Lingkungan. Seminar ini digelar dengan sukses secara daring melalui platform Zoom dan disiarkan langsung melalui kanal youtube UT-TV. Acara ini dihadiri oleh peserta dan pemakalah dari berbagai institusi dan instansi untuk mendesiminasikan hasil penelitiannya dengan perkembangan terbaru dalam bidang sains dan teknologi.

Ketua panitia, Elin Herlinawati, M.Si, menyampaikan bahwa SEMNAS SAINTEK Series ini dapat menjadi wadah untuk mendesiminasikan hasil penelitian para akademisi, praktisi, dan mahasiswa, berbagai pengalaman dan pengetahuan, diskusi interaktif, dan membuka peluang untuk menjalin kolaborasi antar institusi/instansi, serta merupakan agenda rutin FST yang diselenggarakan dua kali per tahun. Apresiasi yang tinggi kami sampaikan untuk seluruh perguruan tinggi dan berbagai instansi yang ikut serta dalam mensukseskan acara seminar nasional ini. SEMNAS SAINTEK Seri 2 diikuti oleh 915 peserta dan pemakalah yang berasal dari berbagai institusi dan instansi di Indonesia. Dari total tersebut, 315 orang tercatat sebagai pendaftar pemakalah dan yang diterima untuk mempresentasikan hasil penelitiannya pada acara ini sebanyak 266 orang yang dibagi ke dalam 20 ruang sesi paralel. Kegiatan ilmiah ini dapat menjadi modal yang kuat untuk meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) universitas serta akreditasi program studi yang ada di FST.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan FST UT yang dalam hal ini diwakilkan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Terbuka, Dr. Ernik Yuliana, S.Pi., M.T. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini dan harapannya agar acara ini dapat memberikan wawasan baru, inspirasi, dan diskusi interaktif bagi para peserta maupun pemakalah. Beliau menambahkan bahwa peran mahasiswa dan para akdemisi dibidang sains dan teknologi sangat diperlukan sebagai upaya memecahkan masalah keseimbangan sumber daya alam dan lingkungan dalam menjaga keseimbangan kehidupan dan lingkungan. Selaras dengan tema SEMNAS SAINTEK Seri 2 ini, diharapkan kemajuan sains dan teknologi harus berjalan seiring dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan dan keseimbangan kehidupan.

Acara ini juga menghadirkan dua orang keynote speakers, yaitu Prof. Dr. Yonvitner, S.Pi., M.Si., Kepala Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Kelautan IPB, dan Dr. Welli Yuliatmoko, S.TP., M.Si., dosen Program Studi Teknologi Pangan FST UT dan juga Manajer Pembelajaran dan Ujian pada UT Bandar Lampung. Dalam paparannya, Prof. Dr. Yonvitner menitikberatkan kepada Visi, Tujuan, Tantangan dan Perubahan Kelautan dan Perikanan menuju Indonesia 2025, sedangkan Dr. Welli Yuliatmoko memaparkan materi  yang difokuskan pada bidang pangan, yaitu peranan Produk olahan Ikan Gabus Lokal dalam Pencegahan dan pengobatan Stunting di Indonesia. Kedua paparan dari para keynote speakers menambah wawasan para peserta seminar dalam memahami Peran Sains Teknologi dalam Keseimbangan Kehidupan dan Lingkungan yang Berkelanjutan.

Diskusi pada sesi keynote speakers (sesi utama) berjalan dengan lancar. Antusiasme peserta yang sangat tinggi terlihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan. Acara pada sesi utama berakhir pada pukul 12.05 WIB dan dilanjutkan sesi paralel pada pukul 13.00 WIB. Sesi paralel dibagi menjadi 20 ruang sesuai dengan masing-masing subtema Seminar Nasional Saintek Seri 2 ini. SEMNAS SAINTEK Seri 2 juga memberikan penghargaan kepada pemakalah mahasiswa yang menyajikan hasil penelitian dengan sangat baik. Keseluruhan rangkaian acara selesai pada pukul 17.00 WIB dengan pengumuman best presenter di setiap ruang paralel.